Jika kau dan aku adalah tokoh utama dalam cerita ini.. kuingin perannya tiada lagi yang lain, hanya kau aku dan figuran yg meramaikan tingkah polah kita.

jika kau dan aku adalah karya sastra,

kita bisa jadi puisi, kau dan aku adalah kata, rasa yg sama menggabungkanya menjadi kalimat di larik2 sembunyikan makna, di baitnya terungkap perlahan yang ada di hati kita, dan sebutlah dia puisi rangkaian kata penuh bualan yang akibatkan aku mabuk cinta dibuatnya.

Jika kita menjadi cerpen, sesingkat apapun yang tertulis adalah kau dan aku, ceritanya tak berubah, tetap kau dan aku, tentang kita, dan singkat padat penuh emosi. Ini cerita pendek sebuah perasaan panjang tiada batas kau dan aku !!!

Jika Kita novel, bisakah kau puaskan semuanya.. Katakan dalam bongkahan kertas berlapis ini,, ceritakan tentang bagaimana cinta merasuki kita tanpa disadari menjamah setiap relung hati, hati pasrah, hati tak lagi ada daya, hati menyerah, hati berubah penuh gairah.. Cintaaa..!!!

Kau aku jika menjadi roman !!! Kisahkah sejak pertama tatapan mata ini terbentur takdir saling menatap, buat selama-lamanya takdir ini bercerita, bagaimana takdir menuliskan akhir yang masih menjadi misteri kita,.

Rayulah aku dengan kata cinta paling menjijikkan yang pernah kudengar,

Rayulah dengan sebuah puisi cinta paling bual yang pernah kubaca,

Rayulah aku dengan sepucuk surat cinta, tulisan tangan terburuk akibat tangan yang bergetar. Tinta yang melebur karna airmata.

Sedalam hati, tiada satu manusia tuhan sanggup selami, Sebanyak waktu, tiada satu nyawa bisa jamin berada di raga. Sebatas jarak tiada dapat kau juga dapat mengukurnya. Sejumlah kepingan hati yang hilang dikikis airmata kecewa,,

Tuhan,, Biarkan aku mencintai Kau !!!

Biarkan kau mencintai aku, kita sepuas-puasnya menikmati Tuhan berikan rasa ini tanpa bayar.

Biarkan...biarkan rasa berjalan..!! Bimbinglah hatimu jatuh cinta padaku, seperti aku menguatkan hati menunggu kau sambut disini..