#FaktanyaAku berkata bahwa aku tak mencintaimu lagi, hanya karena itu lebih mudah daripada aku harus menjelaskan bahwa aku masih mencintaimu

Rasa kesepian ini membangunkanku dari tidur yang melelahkan
Apabila aku memikirkan senyumannya
Senyumanku keluar tanpa aku sadari

Sekarang aku berusaha melupakannya yang telah menyisakan luka di hatiku
Aku mencoba bertahan dengan menggigit bibirku karena hanya kamu seorang yang aku cintai

Bagaimanapun aku berusaha menjalani kehidupanku
Apabila aku merindukan cinta yang telah menyisakan luka
Air mataku mengalir tanpa aku sadari

Hari demi hari aku menjalani kehidupanku
Air mataku keluar jika mendengar namamu
Aku tidak bisa bertahan dan tersenyum seperti ini
Sekali lagi aku mencoba memanggil namamu


-------------------------------------------------------

senyummu menjadi buram dalam hujan malam ini,,
Suara tawa mu terbias suara isakan hujan malam ini,,
Aroma tubuhmu,, tercemar udara hujan malam ini,,

Menghilang lah bersama hujan malam ini,,, karena segera kan kuhentikan gelisah ini..

Mungkin kau menerapkan apa yang kabar katakan,, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali??

Kau gila...
Apa dengan seperti itu kau pikir bisa menghapus dosa??

Tuhan memang tidak pernah menciptakan takdir untukku membencimu,, tapi sadarilah..
kau membuat jiwa bercinta melintas derita atas alasan sikapmu..

Maka tiada aku berdusta aku siratkan dalam sebuah do'a semoga tuhan sudi menambahkan kau Dosa !!!

Tak akan kupertanyakan padamu; "sungguh betapa kau tega??"

Aku membencimu, tiada kupikir ini sifat salah..
Karena kebaikan darimu datangnya dari fikirku sendiri..
Tidak dapatkah kau melakukan sesuatu agar apa yang kupahami ini dosa??

Aku nyaris bersyukur, kaulah yang terindah,,
malaikat tiada mungkir dari perintah Tuhan untuk mencintaku...
Dan nyatanya syukurku bermakna betapa aku bersyukur Tuhan tunjukkan wujudmu
yang sesungguhnya saat ini~

Seakan tiada sadar diluar kuasa menganggap Maaf adalah alat penghapus segala benci,
Seolah tanpa sengaja semua kau lakukan padaku...

Ku ijinkan aku membencimu...!!!

Maaf... Jangan meminta maaf padaku...
Aku tak akan pernah sudi memaknainya...
Katakan aku kejam...
Katakan aku tak punya hati...

Tiadakah funsi sebuah cermin kau temukan untuk memantulkan padamu,,
se tak berarti apa kau dimataku saat ini...

Aku menyesal..
Kujumpai akhirnya aku bersama sebuah penyesalan...

Yang kusesali adalah terbuangnya waktu..
Hanya untuk habiskan sesaat disebuah hari bersamamu,,
dan menghabiskan sepanjang hari dengan menghubungkan semuanya padamu...

Pergi dan jangan pernah berfikir jika aku masih hidup itu karena aku begitu kuat..
Jangan pikir aku masih bernafas karena bertahan..
Jangan berfikir aku tetap berdiri karena aku menunggu sesuatu...
Karena aku tiada pernah lagi terpengaruh sebagai apapun kau nyatakan funsi,,

Aku menghampiri semua...
Tapi selama ini aku hanya berdiri ditempatmu...
Dan ternyata aku salah tempat...
Aku bodoh...
Aku tertipu..

Aku mengutus pemikiranku untuk tak mengijinkan kamu,
dalam wujud apapun datang kembali, dalam bahasa dan puisi apapun sekedar merayu...

Ku ijinkan aku melupakanmu!!

Apalah guna kuingat lagi, tiada alasan untuk dapat dimaknai,
Apalah guna kuingat lagi, tiada alasan untuk dapat kurindu
Apalah guna kuingat lagi, Meratapi bukan sifatku, membencimu setengah mati tiada memberi saya sebuah untung rugi,,
Baiknya menyadari anda yang tak lagi berarti,,
telah pergi sendiri tanpa saya setuju maaf sebagai kebaikan hati,,


Kuijinkan hapus cinta padamu!!!